Mengenai Saya

Foto saya
Depok, west java, Indonesia
slow about sure

Rabu, 26 Oktober 2011

Wahai wanita, Sudahilah Ujian Kalian Untuk Kami

Wahai wanita,...
Kami hanyalah insan yang lemah.
Yang bisa saja hilang pertahanan kami,
Saat godaanmu telah merasuki diri kami.

Apakah kau tahu bahwa,
Sulit untuk kami menahan pandangan
untuk tidak melihat kejeliataanmu yang kau suguhkan kepada kami.
Apalagi jika Allah menambah ujian bagi kalian dengan bentuk tubuh yang aduhai dan wajah yang mempesona.
Maka dari itulah tutupilah tubuh kalian dengan pakaian yang longgar,
Dan bentangkan kerudung hingga ke dada kalian.

Wahai wanita, kau lebih terhormat dan kami akan menghormatimu, jika kau menghormati dirimu sendiri.

Apakah kau tahu bahwa,
Susah bagi kami untuk tidak mendengar
Suaramu yang begitu lembut dan indah mengalun
Masuk dalam telinga dan merasuki hati kami
Yang kemudian seakan menghapus akal sehat kami
Karena itu tegaskanlah suara kalian
Tatkala berbicara di berhadapan dengan kami
Dan berbicaralah seperlunya kepada kami.

Wahai wanita, kau lebih terhormat dan kami akan menghormatimu, jika kau menghormati dirimu sendiri.

Kami juga sulit menahan
Bayangan-bayangan pesona kalian.
Dan keluasan hati kalian dalam menerima setiap uneg- uneg kami.
Kau yang memang memiliki bakat menjadi ibu,
Yang dengan dewasa, kau mengerti saat sifat kanak- kanak kami.
Dari itulah mengapa waktu luang kami kadangkala akan sering terisi
oleh bayangan-bayangan kalian.
Maka janganlah kalian membiarkan diri
menjadi curahan hati bagi kami dan atau sebaliknya.

Tidak ada yang lebih dahsyat bagi kami
Selain kenyataan akan godaan kalian atas kami.
Kami hanya insan lemah,
Bila harus berhadapan dengan kalian.
Lihatlah...
Betapa kekerasan hati kami dengan mudah bisa luluh,
Hanya dengan senyum dan kemanjaan kalian.
Dan hati kami akan bergetar
ketika menyaksikan kalian menangis.
Wahai wanita...
Jangan tampilkan dirimu begitu murah dihadapan kami.
Kau lebih terhormat dan kami akan menghormatimu,
Jika kau menghormati dirimu sendiri.
Jangan kau obral perhiasaanmu bagi sembarang mata.
Kecuali dengan terhalalkannya dirimu atas sebuah akad nikah dan mahar dari kami.
Wahai wanita...
Apakah kau tahu bahwa, Allah telah memberikan amanah sekaligus cobaan bagi keindahan kalian tersebut.
Maka janganlah kau sia- siakan sehingga Allah murka atasmu.
Maha Besar dan Maha Suci Allah yang tahu betapa lemahnya kami...
YA Rabb, ampunilah kami.
Untuk setiap pandangan yang tak terjaga,
untuk iman yang tak dipelihara,
lisan yang merayu dan hati yang tak terhijab.
Wahai wanita...
Kau lebih terhormat dan kami akan menghormatimu, jika kau menghormati dirimu sendiri.
(Syahidah/voa-islam.com)

Ingatlah! Jagalah Allah, Maka Allah Akan Menjagamu

Jagalah Allah, Maka Allah Akan menjagamu...
Jagalah perintah-perintah-Nya dan kerjakanlah, serta hindarilah larangan-larangan-Nya, maka Dia akan menjagamu dalam berbagai keadaanmu, di dunia dan akhiratmu.
Jagalah hak- hak Allah dalam sendiri dan hiruk pikuk kehidupanmu, dalam diam bahkan panikmu, dalam sadar bahkan tidurmu, dalam setiap tarikan nafasmu. Maka Allah, akan memberkahi kehidupanmu dengan limpahan kasih dan rahmatnya untukmu.
Ketika kau juga memastikan bahwa tiada aturan Allah yang serta merta kau langgar, bahkan saat tiada satupun manusia menyaksikan dirimu, maka disaat itulah terikat hubungan manis antara dirimu dengan Allah. Karena kejujuranmu itu melegakan. Karena sikap apa adanya dirimu itu mendamaikan, dan berarti pula kau telah jujur kepada dirimu serta kepadaNya.
Dan ketika didalam hati kau nyimpan rapat- rapat ketaatan mu kepada Allah serta keindahan imanmu yang hanya kau persembahkan kepadanya, maka segenap ragapun akan mengikuti dan tunduk patuh pada daulat hati, sang raja mereka.
Dan jika hati sudah kau putuskan untuk kau kendalikan atas nama sang maha hidup, maka tiada lain hanya kebaikan yang akan kau lakukan dan kedamaian yang akan kau sebarkan kepada seluruh makhluk yang berada di sekelilingmu.
Namun sebaliknya, saat seribu satu kata kau ucapkan guna menutupi satu dosa yang telah kau lakukan, maka lihatlah kelanjutan hasil dari perilaku sembronomu. Tabungan dosa yang kau ciptakan semakin hari semakin menumpuk, dan ternyata satu kebohongan itu tak lagi simple untukmu. Dari sanalah tumpukan dosa itu berasal, dan bermuara pada musibah yang tinggal menunggu waktu untuk datang membunuhmu. Dan belum lagi lihatlah, masihkah sanggup kau mengangkat wajahmu dihadapan Allah?
Maka akhirnya, dunia serasa sempit bagimu dan memusuhimu, karena pasti tiada tempat yang cukup luas didunia ini untuk diri seorang pembohong.
Saat kau menjaga hak- hak Allah, maka lambat laun, dirimu akan merasa selalu melihat dan dilihat oleh Allah. Setelah itu tiada lain, bahwa tujuan, perhatian serta ketetapan hatimu hanya tertuju kepadanya. Bahkan seorang manusia saja akan sangat senang saat dia hidupnya berlimpah perhatian dan selalu dikenang atas atapun keadaannya.
Dan Dia adalah Allah Subhanahu wata`ala, Tuhan semesta alam yang Maha santun dan Maha menghargai setiap apa yang dilakukan oleh hambanya, sebagai upaya untuk mendekat kepadaNya. Dialah yang Maha mampu untuk memuliakan dan menghargaimu, serta memberi sebaik- baik balasan bagimu, dalam kehidupan dunia atau akheratmu kelak.
Dan pandangan Allah itu pula yang akan membaikkan hidupmu karena penuhnya rasa malu dalam hati saat akan melangkah menuju maksiat.
Jagalah Allah, maka engkau mendapati-Nya dihadapanmu...
Jika kau memelihara hak- hak Allah maka Allahpun akan lebih memelihara kebahagiaan untuk selalu terkirim atas hidupmu. Akan DijagaNya kau saat kau sendiri, ataupun merasa sendiri, dan dimanapun kau berada. Allah akan menolongmu, mengawalmu, serta memperkuatkan hati, dan menunjukimu jalan yang lurus. Bukankah hal itu yang sangat kau butuhkan saat ini?. Dan setelah itu, rasakanlah betapa ketenangan yang akan memenuhi hatimu. Seperti Allah dulu telah menguatkan semangat Nabi Musa dan Harun saat mereka merasa takut berhadapan dengan Firaun.

Minggu, 23 Oktober 2011


biarlah tereseok-seok
biarlah bila harus luka
biarlah bila harus menangis
biarlah terluka saat ini
cukup 1 bulan
cukup di S1
untuk sesuatu yang membahagikan diriku
membahagiakan orang tuaku dan orang-orang sekitarku
yakinilah bahwa AKU BISA
ya Allah mudahkanlah jalanku ini

Amin